- Keynote Speech, Pembina AAIPI, Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh;
- Paparan realisasi program & kegiatan AAIPI Tahun 2020 serta rancangan program & kegiatan AAPI Tahun 2021 oleh direktur eksekutif AAIPI;
- Diskusi Panel terkait praktek audit intern terkini dan penggunaan emerging technology dalam pengawasan intern, dengan narasumber : a) Direktur Pengawasan Pemerintah Daerah BPKP; b) Asisten Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementrian PAN dan RB; dan c) Presiden IIA.
Rapat Kerja Nasional dibuka dengan Keynote Speech oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Sri Mulyani menyampaikan, APIP dibentuk dengan tujuan untuk memberikan independence assurance bagi organisasi pemerintah yaitu di dalam manajemen risiko, menjaga tata kelola dan untuk meyakinkan bahwa internal control organisasi telah barjalan secara efektif.
Acara dilanjutkan dengan keynote speech oleh Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh. Akuntabilitas merupakan tanggung jawab bersama antara manajemen dan APIP. Penguatan akuntabilitas harus melibatkan dan memerlukan kolaborasi antara manajemen dan APIP. Selain perbaikan internal, APIP perlu mendampingi dan mendorong perbaikan di area manajemen. APIP merupakan lini terakhir di internal organisasi untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas terjaga, sehingga APIP dituntut untuk berani independen dan obyektif. Namun, tetap kecepatan, ketepatan dan kebermanfaatan yang harus menjadi fokus APIP. BPKP telah membuat design untuk mencapai kolaborasi antara manajemen dan APIP dengan penyediaan akses dan interkoneksi data manajemen untuk implementasi Continuous Auditing/Continuous Monitoring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar